08 March, 2009

TIM SBI SMAN 5 KOTA JAYAPURA PAPUA MELAKUKAN STUDI BANDING KE SMAN 3 BANDUNG JAWA BARAT.

Bagian I ….
SMAN 5 adalah Sekolah Unggulan sekaligus menjadi barometer pendidikan di tingkat Kota Jayapura.
SMAN 5 mulai berdiri pada tahun ajaran 2002/2003 dengan rombongan belajar 2 kelas per kelas paralel dengan jumlah siswa ± 25 orang per ruangan. Apabila dilihat dari umur, sekolah ini ibarat bayi yang sedang belajar merangkak, namun bayi tersebut bukanlah bayi sembarang bayi, tetapi bayi yang mampu menjadi pusat perhatian oleh orang-orang dewasa di sekitarnya.
Sejak tahun pertama didirikan, SMAN 5 Kota Jayapura telah mampu menunjukkan kelebihannya dalam setiap ajang lomba akademik yang diikuti oleh siswa-siswa baik di tingkat Kota Jayapura maupun Provinsi Papua. SMAN 5 boleh dikata selalu menjadi juara (Juara I, II, III, dan Harapan) dalam setiap ajang tersebut. Segudang prestasi telah berhasil diukir SMAN 5. Dua orang siswa SMAN 5 pernah mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang olimpiade di tingkat ineternasional dan salah satunya berhasil mendapatkan penghargaan. Sampai saat ini beberapa orang siswa SMAN 5 sedang melanjutkan studi di beberapa universitas di luar negeri seperti Jepang, Cina, dan Jerman. Setiap tahun beberapa siswa SMAN 5 juga dikirim ke Karawaci untuk belajar dan sekaligus mengikuti ajang lomba olimpiade. SMAN 5 menjadi pusat perhatian masyarakat di Kota Jayapura dalam pendidikan, bahkan animo masyarakat dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua sangat besar untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMAN 5, namun SMAN 5 hanya memberikan kesempatan kepada putra-putri masyarakat di Kota Jayapura karena status sekolah ini adalah sekolah unggulan Kota.
Seiring dengan berjalannya waktu, SMAN 5 selalu bebebenah diri dalam meningkatkan kualitas pendidikannya baik dari sisi siswa sebagai pembelajar maupun guru sebagai pengajar.
Mulai tahun ajaran baru 2009/2010 tahun depan, SMAN 5 akan berobah dari kualifikasi Sekolah Standar Nasional (SSN) menjadi Sekolah Bersandar Internasional (SBI). Seturut dengan itu, Kepala Sekolah SMAN 5, Drs. Frans Wamebu menugaskan tim SBI yang terdiri dari 3 orang guru, Eduard Tampubolon, M. Hum (sebagai ketua rombongan sekaligus akan mempelajari tentang pembuatan proposal), Dra. Mien Irianti (akan mempelajari kurikulum SBI), Ana Rumbiak, S.Pd (akan memantau proses pembelajaran), dan 1 orang staf Tata Usaha (TU), Menik K., S. Kom (akan mempelajari tentang pelaporan) untuk melakukan studi banding ke SMAN 3 Bandung yang sudah melaksanakan program SBI.
Rencana studi banding tersebut mulai tanggal 10 s.d 14 maret 2009. Tim akan berangkat tanggal 09 maret pukul 07.00 WIT dengan pesawat Batavia Air. Selanjutnya sesuai dengan arahan dari kepala sekolah dua hari sebelum tim berangkat menuju SMAN 3 Bandung, paling lambat satu minggu setelah kepulangan tim dari studi banding, tim akan mempresentasikan hasil studi banding tersebut pada rapat dewan guru SMAN 5, kemudian tim langsung mulai dengan tugas pertama membuat proposal SBI.
Demikianlah sekilas info tentang rencana studi banding tim SBI SMAN 5 Kota Jayapura ke SMAN 3 Bandung. Atas nama SMAN 5, tim SBI menghaturkan banyak terimaksih kepada keluarga besar SMAN 3 Bandung atas kesediannya menerima kehadiran kami. Kiranya persahabatan kedua sekolah ini dapat dan tetap terjalin dengan baik. (ET)
Berlanjut ….